Tenggarong, 4 Maret 2025 – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menangani beberapa insiden darurat di Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Loa Janan pada tanggal 3 dan 4 Maret 2025. Dalam dua hari berturut-turut, tim berhasil mengatasi penanganan ular berbisa, serta masalah konsleting listrik, untuk menjaga keselamatan warga setempat.
Penanganan Ular Cobra di Manunggal Jaya (3 Maret 2025)
Pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 12:36 WITA, tim Disdamkarmatan Pos Sektor Tenggarong Seberang menerima laporan dari Fatimah, seorang warga di Desa Manunggal Jaya L2 Blok B, Kecamatan Tenggarong Seberang, mengenai keberadaan ular cobra yang memasuki area permukiman. Tim segera mengerahkan tiga orang personil, kendaraan Kajama dan Stik Ular untuk evakuasi ular tersebut. Dalam waktu singkat, hanya 4 menit kemudian, pada pukul 12:40 WITA, ular cobra berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban atau kerusakan.
Penanganan Ular Sawah di Loa Janan Ulu (4 Maret 2025)
Pada Selasa, 4 Maret 2025, tim melanjutkan penanganan ular sawa di Jalan Manunggal 2 Gang Karet Blok F, Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, yang dilaporkan pada pukul 09:35 WITA. Tim yang dipimpin oleh Imaniansyah bersama Afendi, Fajar Diandiputra, dan Juniansyah Indra Rusandi, menggunakan kendaraan pick-up pribadi, 2 stik ular, dan karung untuk mengevakuasi ular tersebut. Penanganan ini selesai dalam waktu sekitar 21 menit, yaitu pada 18:54 WITA, dengan situasi yang terkendali.
“Penanganan ular ini membutuhkan kehati-hatian dan koordinasi yang baik antara tim dan masyarakat. Kami mengutamakan keselamatan warga dan ular itu sendiri,” tambah Imaniansyah.
Penanganan Ular di Jalan Gunung Belah (4 Maret 2025)
Pada hari yang sama, tim Disdamkarmatan Mako Tenggarong juga menerima laporan dari warga di Jalan Gunung Belah mengenai ular yang masuk ke rumah warga. Dengan menggunakan mobil logistik, 2 stik ular, dan stik kain, tim yang dipimpin oleh Hamdi, Hendra Wahyudi, Deni Irwansyah, dan Encek Redy Saputra segera menuju lokasi untuk menangani kejadian tersebut. Kerja sama dengan warga setempat memungkinkan proses evakuasi berlangsung dengan aman dan cepat.
Penanganan Konsleting Listrik di Loa Ipuh Permai (4 Maret 2025)
Malam harinya, sekitar pukul 20:20 WITA, Disdamkarmatan Mako Tenggarong melalui Pos Pattimura menerima laporan tentang konsleting listrik yang terjadi di Jalan Loa Ipuh Perumahan Loa Ipuh Permai, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong. Tim dari Pos Pattimura Station dan Redkar Loa Lemas segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pengamanan area yang terdampak. Meskipun penyebab konsleting listrik belum sepenuhnya teridentifikasi, tim berhasil mengamankan lokasi dan mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran, kemudian tiang listrik yang mengalami konsleting tersebut ditangani lebih lanjut oleh petugas PLN Rayon Tenggarong.
Konsleting listrik yang terjadi di salah satu tiang listrik disekitar rumah warga tersebut berpotensi menyebabkan kebakaran besar jika tidak segera ditangani. Berkat kesigapan petugas yang langsung merespons laporan darurat, api dapat dipadamkan dengan cepat sebelum menyebar dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar.
Kebakaran akibat konsleting listrik sering terjadi di permukiman padat, yang mana kabel atau perangkat listrik yang sudah tua atau rusak bisa memicu kebakaran dalam sekejap. Untuk itu, Disdamkarmatan Kutai Kartanegara mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan rutin memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah, Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kerusakan material pun dapat diminimalisir berkat respon cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara selalu siap siaga untuk merespons kejadian-kejadian seperti ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu melapor segera apabila ada tanda-tanda bahaya seperti konsleting listrik agar bisa segera ditangani.
Keempat kejadian yang ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara pada 3 dan 4 Maret 2025 memberikan pelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai potensi bahaya di sekitar kita. Dari penanganan ular berbisa yang dapat membahayakan nyawa hingga insiden konsleting listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran, setiap kejadian ini menunjukkan bahwa bahaya bisa datang kapan saja.
Kita perlu menyadari bahwa kebakaran, baik yang disebabkan oleh konsleting listrik maupun faktor lainnya, dapat terjadi tanpa pemberitahuan dan bisa menyebabkan kerusakan harta benda serta mengancam keselamatan jiwa. Begitu pula dengan keberadaan hewan berbisa seperti ular, yang bisa muncul di lingkungan sekitar kita, terutama di kawasan permukiman atau area yang kurang terawat.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan masyarakat untuk tetap waspada, menjaga lingkungan tetap aman, dan melaporkan kejadian-kejadian darurat kepada pihak berwenang. Kerja sama antara warga dan petugas pemadam kebakaran sangat vital dalam mencegah hal-hal yang lebih buruk terjadi. Kesigapan dan kewaspadaan kita semua adalah kunci untuk mencegah berbagai bahaya yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.
Mari kita terus menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan kita dengan lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran maupun binatang berbahaya.
Fadlan Hariz