Kebakaran bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, apakah anda mengetahuinya di balik api yang menyala ada luka yan tak terlihat. Yaitu luka dari caci maki bahkan kekerasan fisik terhadap petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkar)
simak sampai habis tulisan ini karena anda perlu tahu kebenarannya.
Banyak yang kurang sadar petugas pemadam kebakaran (damkar) datang bukan untuk membuat konten dan bukan hanya untuk menumpang lewat petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan membawa harapan tapi saat api membakar rumah seringkali emosi masyarakat ikut membakar kesabaran,
Tak jarang petugas dituduh lambat bahkan di teriaki padahal mereka juga manusia.
Dalam situasi panik masyarakat kadang kehilangan kendalinya, tapi itu bukan suatu pembenaran, petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan bekerja sesuai dengan standar operasiol (SOP) dan petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan bukanlah seorang sulap atau magician.
Mereka membutuhkan waktu, pastikan keamanan dan mengatur strategi. Keselamatan masyarakat adalaj “Prioritas utama” dengan memasuki rumah yang terbakar nyawa di ujung tanduk akan tetapi tetap melayani.
Tidak pilih pilih lokasi siang,malam, hujan, badai petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan tetap datang tapi saat mereka di sambut dengan cacian dan hinaan sakitnya tidak kelihatan tapi terasa.
Sudah saatnya kita sadar stop cacian dan hinaan terhadap petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkar) kalau petugas tersebut tumbang siapa lagi yang akan menyelamtakan kita?
Mari bantu mereka bukan menghantam mereka dengan cacian dan hinaan edukasi keluarga tetangga teman pemadam kebakaran dan penyelamatan itu pahlawan bukan sasaran amarah.Dengan dukungan penuh dari masyarakat, petugas akan lebih fokus, cepat, dan aman dalam bertugas, sehingga lebih banyak nyawa dan harta benda yang terselamatkan.
Kalau Anda peduli nyawa hormati yang menyelamatkan nyawa, petugas damkar bukan hanya memadamkan api dan penyelamatan akan tetapi penjaga kehidupan.Dengan dukungan dari masyarakat, petugas akan lebih bersemangat dan termotivasi, sehingga penanganan kebakaran bisa lebih cepat, aman, dan banyak nyawa serta harta benda yang terselamatkan.
Penulis: Akbar

