Tenggarong – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi mendapatkan tambahan personel baru dari hasil rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2025. Penambahan ini menjadi langkah penting Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya dalam melakukan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan masyarakat.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, S.Sos menyampaikan bahwa kehadiran personel PPPK Tahap II ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Daerah terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Disdamkarmatan.
Personel PPPK Tahap II yang diterima Disdamkarmatan Kukar akan menempati dua bidang utama, yaitu:
- Bidang Administrasi dan Pendukung Teknis, yang bertugas memperkuat sistem administrasi, pelaporan, dan pelayanan internal dinas.
- Bidang Operasional (Regu Pemadam dan Penyelamatan), yang akan memperkuat pasukan di lapangan dalam menangani kejadian kebakaran, penyelamatan, serta situasi darurat lainnya.
“Selain memperkuat pasukan regu di lapangan, tambahan tenaga administrasi juga sangat penting agar seluruh kegiatan dan laporan berjalan tertib dan terkoordinasi dengan baik,” tambah Fida.
Personel PPPK Tahap II akan ditempatkan secara bertahap di pos-pos pemadam di tingkat kecamatan, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi wilayah. Kukar yang memiliki 20 kecamatan dan sangat luas wilayahnya dan
membutuhkan penambahan tenaga lapangan untuk mempercepat waktu respon saat terjadi kebakaran maupun bencana non-kebakaran.

Kepala Disdamkarmatan Kukar menegaskan bahwa kehadiran personel PPPK Tahap II diharapkan menjadi penguat bagi kinerja dinas dalam mewujudkan pelayanan prima di bidang kebakaran dan penyelamatan.
“Kami akan terus mendorong peningkatan kemampuan dan kedisiplinan seluruh personel agar masyarakat Kutai Kartanegara mendapatkan pelayanan terbaik, cepat, dan profesional,” tegasnya.
Dengan tambahan personel PPPK Tahap II ini, Disdamkarmatan Kutai Kartanegara kini memiliki sumber daya yang lebih kuat untuk menjalankan tugas penanggulangan kebakaran, penyelamatan, serta pelayanan kedaruratan lainnya. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam membangun daerah yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap bencana.

