Damkarmatan Kutai Kartanegara mengikuti Bimtek Inspeksi Bangunan Gedung

Kemendagri Gelar Bimbingan Teknis untuk Perkuat Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran dalam Pencegahan Kebakaran

Jakarta – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kinerja petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam rangka mencegah bahaya kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 hingga 25 Oktober 2024 di Hotel Tavia Jakarta Pusat, dan bertujuan untuk memperkuat kompetensi petugas dalam pemeriksaan bangunan gedung (PBG), sebagai bagian dari upaya pencegahan kebakaran di Indonesia. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara juga diundang untung mengikuti kegiatan ini bersama daerah lainnya.

Sekretaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Mey Rany Wahida Utami, dalam membuka kegiatan menjelaskan, bimtek ini merupakan langkah strategis untuk membekali sumber daya manusia (SDM) di bidang pemadam kebakaran. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 yang mengatur Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Sub-Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota.

Mey Rany menegaskan bahwa kinerja pemadam kebakaran tidak seharusnya hanya diukur dari banyaknya insiden kebakaran yang berhasil dipadamkan, namun yang lebih penting adalah seberapa besar kontribusi mereka dalam mengurangi frekuensi terjadinya kebakaran, dengan tujuan mencapai “zero fire” atau nol kejadian kebakaran.

Kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber seperti Prof. Yulianto S Nugroho dari Universitas Indonesia yang menyampaikan materi Sistem Proteksi Kebakaran Aktif pada Bangunan Gedung, kemudian dilanjutkan materi Sistem Proteksi Pasif Bangunan Gedung yang disampaiakan oleh Prof. Manlian Ronald, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Arif Arkarnis, S. T., M. T menyampaikan Sistem Ketenagalistrikan pada Bangunan Gedung dalam Perspektif Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi para petugas dalam mengimplementasikan pengetahuan terkait keselamatan kebakaran.

Peningkatan Kompetensi Melalui Kunjungan Lapangan

Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini juga dirancang untuk meningkatkan profesionalisme pelayanan kebakaran di seluruh daerah. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah kunjungan lapangan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Para peserta bimtek diajak untuk belajar langsung mengenai penerapan proteksi kebakaran pada bangunan gedung, yang dapat menjadi referensi dalam melakukan pemeriksaan kebakaran di daerah masing-masing.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap kunjungan lapangan ini dapat menjadi bekal yang berguna bagi peserta dalam meningkatkan kapasitas pemeriksaan bangunan gedung di daerah lain.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Parwoko, Inspektur Kebakaran pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, turut memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman terkait sistem pompa, penggunaan sprinkler, serta alarm kebakaran, yang merupakan hal mendasar bagi inspektur damkar dalam menjalankan tugasnya.

Dengan berbagai upaya ini, Kemendagri berharap dapat mewujudkan pelayanan kebakaran yang lebih profesional, yang pada gilirannya dapat mengurangi angka kebakaran dan meningkatkan keselamatan masyarakat.

Komitmen Damkarmatan Kutai Kartanegara dalam Mempersiapkan SDM Inspektur Pemadam Kebakaran

Melalui kegiatan yang dilaksanakan Kemendagri ini mendorong Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara yang saat ini belum memiliki Inspektur Pemadam Kebakaran agar secepatnya memiliki Inspekstur Pemadam Kebakaran yang kompeten dalam melaksanakan pemeriksaan bangunan gedung. Peran ini sangat vital, karena mereka terlibat langsung dalam Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) yang memberikan pertimbangan dalam penerbitan Surat Layak Fungsi (SLF), khususnya terkait dengan keselamatan kebakaran sebagai bagian dari izin mendirikan bangunan (IMB) serta kondisi Kutai Kartanegara yang menjadi mitra dari Ibukota Nusantara akan banyak bangunan gedung yang berdiri sehingga diperlukan SDM Inspektur yang handal dalam melaksanakan pemeriksaan bangunan gedung kedepannya, Serta mempersiapkan kualifikasi pemadam kebakaran lainnya seperti penyuluh, investigator dan lain-lain sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009

Penulis : Fazrin

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *