Kutai Kartanegara – Mencegah lebih baik daripada memadamkan. Prinsip inilah yang terus dipegang oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upayanya menekan angka kebakaran di wilayah tersebut. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui sosialisasi keselamatan lingkungan dan pelatihan pencegahan kebakaran bagi masyarakat.
Dalam kegiatan yang digelar di sejumlah kelurahan dan desa, petugas Damkar memberikan edukasi tentang cara mengenali potensi kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga langkah cepat menghadapi kebakaran rumah tangga. Warga juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga instalasi listrik dan tidak membakar sampah sembarangan.
“Kami ingin masyarakat menjadi garda pertama dalam pencegahan kebakaran. Dengan pemahaman yang baik, kebakaran bisa dihindari sebelum terjadi,” ujar Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Program edukasi ini juga menyasar sekolah-sekolah, perkantoran. Petugas Damkar berupaya menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan. Selain sosialisasi langsung, Damkar Kutai Kartanegara juga memanfaatkan media sosial dan penyuluhan berbasis komunitas untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
Kegiatan ini sejalan dengan Permendagri Nomor 114 Tahun 2018, yang menegaskan bahwa pencegahan kebakaran merupakan bagian dari standar pelayanan dasar bidang pemadam kebakaran dan penyelamatan.
“Damkar bukan hanya datang saat api menyala. Kami hadir lebih awal untuk mengedukasi, melindungi, dan memastikan masyarakat siap menghadapi risiko kebakaran,” tambahnya.
Dengan langkah edukatif ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran semakin meningkat. Karena keselamatan lingkungan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi tanggung jawab bersama seluruh warga.

