Dinas Damkarmatan Kukar mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Kukar, Persiapkan Pengamanan Mudik dan Idul Fitri 1446 H

Petugas Pemadam Kebakaran mengikuti apel gelar pasukan Ketupat Mahakam 2025 di Polres Kutai Kartanegara/Foto : Indra Saputra

TENGGARONG – Polres Kutai Kartanegara melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2025. Kegiatan ini digelar untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 2025. Apel dipimpin oleh Bupati Kutai KartanegaraEdi Damansyah, didampingi oleh Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra dan Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Setiawan, yang diikuti oleh 150 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkarmatan, Dishub, PMI, serta instansi terkait lainnya, pada Kamis (20/3).

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam amanat tersebut, Kapolri menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan kesiapan personel dan sapras dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.

“Potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146 juta lebih orang, yang merupakan sekitar 52% dari total populasi Indonesia. Oleh karena itu, kesiapan seluruh pihak sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat,” ujar Bupati Edi, mengutip amanat Kapolri.

Operasi Ketupat 2025 dijadwalkan berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya. Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan, dan mereka akan ditempatkan di 2.835 pos, yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Selain itu, operasi ini akan mencakup pengamanan di 126.736 objek strategis, termasuk masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

Kapolri juga menekankan pentingnya koordinasi antara instansi terkait serta penerapan berbagai strategi pengamanan, seperti rekayasa lalu lintas, sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way system, guna mengurai kepadatan arus kendaraan.

Dalam aspek pengamanan, Bupati Edi juga menyoroti pentingnya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM. Kapolri menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi barang dan menindak tegas pelaku penimbunan.

Sementara itu, Bupati Edi Damansyah menambahkan bahwa apel gelar pasukan ini adalah bentuk komitmen kesiapan personel serta memperkuat sinergitas TNI, Polri, dan stakeholder terkait. Ia berharap agar pelaksanaan operasi dengan sandi “Ketupat 2025” ini dapat berjalan sukses dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik dan perayaan Idul Fitri.

Setelah apel, dilakukan pengecekan lokasi pos terpadu Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Titik Nol depan Museum Mulawarman untuk memastikan kesiapan pengamanan di lapangan.

Polres Kutai Kartanegara menyampaikan kepada wartawan setelah apel berlangsung bahwa Polres Kutai Kartanegara akan mengoptimalkan pemantauan lalu lintas melalui CCTV dan laporan realtime dari petugas dilapangan, mengedukasi pengemudi terkait bahaya microsleep saat berkendara, menyediakan pemeriksaan kesehatan serta penyediaan tempat istirahat di pos terpadu yang tersedia.

Hal Tersebut juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Komjen . Pol. Drs. Tomsi Tohir, M. Si pada Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlingungan Masyarakat di Kota Bontang pada 1 Maret 2025 lalu, tugas dan fungsi pemadam kebakaran dalam penyelenggaraan Trantibum dalam mendudukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Komitmen secara penuh tetap diberikan dalam program pembangunan agar selaras dengan apa yang sudah direncanakan oleh Pemerintah termasuk dalam proses pengamanan Mudik Idul Fitri 1446 H dari aspek “mencegah kebakaran menjaga pembangunan”,

Selain itu tugas pemadam kebakaran juga melaksanakan berbagai operasi penyelamatan non-kebakaran, ini menunjukkan bahwa peran pemadam kebakaran dan penyelamatan tidak hanya sebatas menangani insiden kebakaran, tetapi juga merespon berbagai situasi darurat lainnya. Profesi ini bukan hanya tentang memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan nyawa, membarikan pertolonga pertama dan memberikan dukungan dalam kondisi penuh tekanan serta memastikan masyarakat dalam keadaan aman dan nyaman pada saat arus mudik dan balik lebaran 2025 mendatang.

Dengan pengamanan yang matang dan koordinasi yang baik antara semua pihak, diharapkan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025 dapat berjalan aman, tertib, nyaman dan lancar.

By admin

Related Post