Penanganan Insiden dan Kegiatan Sosial oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara 10-11 Maret 2025

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan berbagai kegiatan penanganan insiden serta kegiatan sosial pada tanggal 10 dan 11 Maret 2025. Kegiatan ini mencakup penanganan cincin tersangkut, kecelakaan lalu lintas, penanganan sarang tawon, penangkapan biawak, serta pembersihan lingkungan untuk mendukung peresmian dan acara buka bersama dengan Bupati Kutai Kartanegara. Berikut adalah laporan lengkap mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan:

1. Penanganan Kasus Cincin oleh Posko Sektor Kecamatan Anggana

Proses Pelepasan Cincin oleh Petugas Pemadam Kebakaran Sektor Anggana/Foto : Meiry Sulindra

Pada Senin, 10 Maret 2025, seorang wanita bernama Siska yang berusia 41 tahun datang ke Pos Sektor Pemadam Kebakaran Anggana dengan keluhan cincin yang tersangkut di jarinya. Siska terlihat cukup cemas, karena cincin yang dikenakannya tidak bisa dilepas meski telah mencoba berbagai cara.

Menanggapi laporan tersebut, tiga petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pos Sektor Anggana segera turun tangan untuk membantu. Petugas yang terlibat dalam proses ini adalah Meiry Sulindra, Dapit Saputra, dan Deni Heriyanto. Mereka segera mempersiapkan peralatan yang diperlukan, yaitu tang potong dan tang jepit, untuk membantu proses pelepasan cincin yang tersangkut tanpa menimbulkan rasa sakit atau cedera pada Siska.

Dengan ketelitian dan kehati-hatian, petugas mulai bekerja dengan tang potong untuk sedikit membuka cincin yang terjepit, sambil menggunakan tang jepit untuk memegang cincin dengan aman. Selama proses tersebut, Siska tetap tenang dan dapat mengikuti instruksi petugas dengan baik.

Setelah beberapa menit, proses pelepasan cincin berhasil dilakukan tanpa ada cedera atau komplikasi lebih lanjut. Siska merasa lega dan berterima kasih atas bantuan cepat dan profesional yang diberikan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Anggana.

Keberhasilan penanganan ini menunjukkan keahlian petugas Pemadam Kebakaran Anggana dalam menangani berbagai jenis situasi, tidak hanya kebakaran, tetapi juga kejadian-kejadian yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.

2. Evakuasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Loa Ipuh

Proses Penanganan Lebih Lanjut Korban Laka Lantas di IGD RSUD A. M Parikesit/Foto : Adi Prayogi

Pada Senin, 10 Maret 2025, pukul 19:40 hingga 20:15 WITA, tim dari Mako DamkarMatan melakukan evakuasi terhadap seorang korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Gunung Belah, Beringin 3, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong. Korban yang mengalami luka akibat kecelakaan lalu lintas. Tim Damkarmatan yang terdiri dari Adi Prayogi, A.Md. Kep., dan Rudi Mardhani melakukan pertolongan pertama, termasuk memastikan korban sadar, memeriksa kadar oksigen, dan memberikan oksigen sebanyak 7 L/menit sebelum akhirnya mengevakuasi korban ke UGD RSUD A.M. Parikesit Tenggarong Seberang.

3. Penanganan Konsleting Listrik di Muara Jawa

Pengecekan Instalasi Listrik Terbakar/Foto : M. Iqbal

Pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 21:05 WITA, Pos Sektor Damkarmatan Muara Jawa menerima laporan mengenai insiden konsleting listrik yang terjadi di Jalan Ir. Soekarno, Gunung Pasir, tepatnya di Kantor Camat Muara Jawa. Insiden tersebut memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya kebakaran akibat aliran listrik yang tidak terkendali.

Menanggapi laporan tersebut, tim dari Pos Sektor Damkarmatan Muara Jawa segera diterjunkan ke lokasi. Tim yang dipimpin oleh Ibnu Ramadhan (Danru) ini bekerja sama dengan anggota lainnya, yaitu Alvin Kurniawan dan Antariksa, untuk menangani insiden tersebut. Dengan sigap, mereka menggunakan unit Fire Dome yang telah disiapkan untuk mencegah api atau kebakaran yang lebih parah akibat konsleting listrik tersebut.

Selain tim Damkarmatan, beberapa instansi terkait juga turut terlibat dalam penanganan insiden ini. PLN Muara Jawa segera memutus aliran listrik untuk menghindari risiko kebakaran lebih lanjut, sementara Polsek Muara Jawa dan Linmas Muara Jawa ikut menjaga keamanan di sekitar lokasi kejadian. Tim Redkar Muara Jawa juga ikut berperan dalam mengamankan area sekitar dan membantu mengatur lalu lintas agar penanganan berjalan lancar.

Beruntung, dengan kerjasama yang solid antara tim Damkar, PLN, Polsek, Redkar, dan Linmas, insiden konsleting listrik ini dapat diatasi dengan cepat dan efektif, sehingga potensi kebakaran dapat diminimalisir. Proses penanganan berlangsung dengan baik tanpa menimbulkan kerusakan besar, dan situasi berhasil dikendalikan hingga selesai.

4. Penanganan Sarang Tawon di Kota Bangun

Proses Penanganan Sarang Taawon oleh Petugas Pemadam Kebakaran Sektor Kota Bangun/Foto : Abdi Ratama

Pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 20:45 WITA, tim dari Pos Sektor Damkarmatan Kecamatan Kota Bangun berhasil menangani sarang tawon yang ditemukan di Gang SDN 002 RT.10, Desa Kota Bangun Ilir. Keberadaan sarang tawon ini memicu kekhawatiran bagi warga sekitar karena potensi risiko sengatan yang dapat membahayakan keselamatan.

Menanggapi laporan tersebut, tim yang terdiri dari Abdi Ratama, Hendra, Herfandi, dan M. Andi Saparudin segera bergegas menuju lokasi menggunakan mobil AVP. Sesampainya di lokasi, tim melakukan tindakan pembersihan sarang tawon dengan hati-hati menggunakan obor untuk membakar sarang secara terkendali dan memastikan sarang tawon dapat dibersihkan dengan aman.

Selama proses penanganan, tim memastikan bahwa seluruh langkah dilakukan dengan prosedur yang tepat untuk menghindari risiko sengatan tawon yang bisa membahayakan keselamatan petugas dan warga sekitar. Berkat keahlian dan kewaspadaan tim, sarang tawon berhasil dibersihkan tanpa menimbulkan cedera atau kerusakan yang lebih besar.

5. Penangkapan Dua Ekor Biawak di Loa Janan

Pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 14:59 hingga 15:10 WITA, Pos Sektor Damkarmatan Loa Janan berhasil menangani penangkapan dua ekor biawak yang ditemukan di sekitar Jalan Cipto Mangun Kusumo RT.10, Loa Janan Ilir, Samarinda. Keberadaan biawak tersebut menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar, mengingat hewan ini bisa berbahaya jika merasa terancam.

Meskipun lokasi kejadian berada di Samarinda, yang secara administratif berbeda wilayah dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, petugas dari Pos Sektor Damkarmatan Loa Janan tetap melaksanakan penanganan dan evakuasi hewan tersebut dengan sigap. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen petugas pemadam kebakaran dalam memberikan pelayanan darurat tanpa mempermasalahkan batas administratif wilayah.

Pengananan Biawak oleh Pos Sektor Loa Janan/Foto : Donni Drajat

Menanggapi laporan yang diterima, tim Damkarmatan Loa Janan yang terdiri dari Donni Darajat, Hamri, Bernadus Tato, dan Fajar Riandi Putra segera menuju lokasi dengan peralatan yang tepat. Mereka menggunakan jepitan ular dan karung untuk menangkap biawak dengan aman dan menghindari risiko cedera baik bagi hewan maupun petugas.

Dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan, tim berhasil menangkap kedua biawak tersebut tanpa menimbulkan gangguan atau bahaya. Setelah berhasil ditangkap, biawak tersebut kemudian dibawa kembali ke habitat aslinya dan dilepaskan dengan aman.

Keberhasilan ini menunjukkan kesiapsiagaan tim Damkar Loa Janan dalam menangani berbagai insiden, tidak hanya kebakaran, tetapi juga penanganan hewan liar yang dapat mengancam keselamatan warga. Proses penangkapan berjalan lancar berkat profesionalisme dan keterampilan tim yang terlatih dalam menangani situasi darurat, meskipun lokasi kejadian berada di luar wilayah administratif mereka.

6. Pembersihan Halaman Masjid di Muara Kaman

Pembersihan Halaman Masjid/Foto : Muhammad Riski

Pada pagi hari, Selasa, 11 Maret 2025, tepat pukul 08:00 WIB, Pos Sektor Damkarmatan Muara Kaman turut berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan halaman Masjid Nurul Iman sebagai bagian dari persiapan peresmian masjid dan acara buka bersama dengan Bupati Kutai Kartanegara. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan halaman masjid dalam kondisi bersih dan rapi, siap untuk digunakan dalam acara yang akan dihadiri oleh masyarakat.

Lokasi kegiatan berada di halaman Masjid Besar Nurul Iman yang terletak di Jalan Mulawarman RT. 02, Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman. Kegiatan pembersihan ini berlangsung hingga selesai dengan anggota yang dikerahkan antara lain Muhamad Riski, Indra Wijaya, M. Rizky Arsyanda, Supriyanto, dan M. Nur Hidayah. Mereka bekerja sama dalam membersihkan area sekitar masjid dengan penuh semangat.

7. Penangkapan Biawak di Muara Badak

Penanganan biawak oleh Petugas Pemadam Kebakaran Pos Sektor Muara Badak /Foto : Dhani

Pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 08:47 hingga 08:50 WITA, Pos Damkarmatan Muara Badak berhasil menangani penangkapan seekor biawak yang ditemukan di Jalan Terminal RT.07, Desa Muara Badak Ulu. Keberadaan biawak tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, mengingat hewan ini bisa berbahaya jika merasa terancam.

Tim yang terlibat dalam penanganan ini terdiri dari empat anggota yang terlatih dalam menangani situasi darurat seperti ini. Mereka menggunakan peralatan yang tepat seperti sarung tangan, tali, helm, dan penjepit untuk menangkap biawak tersebut dengan aman, menghindari risiko cedera baik untuk hewan maupun petugas.

Berkat profesionalisme dan kewaspadaan tim, biawak berhasil ditangkap tanpa menimbulkan bahaya. Setelah penangkapan, hewan tersebut dilepaskan kembali ke habitat alaminya, jauh dari keramaian, untuk memastikan keselamatannya.

Dedikasi dan Profesionalisme Tim Damkarmatan dalam Menangani Berbagai Situasi Darurat

Keberhasilan tim Damkarmatan dalam menangani insiden penanganan gangguan hewan yang terjadi di luar wilayah administratif mereka membuktikan dedikasi dan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh petugas dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Meskipun tugas utama mereka adalah pemadaman kebakaran, tim Damkarmatan tidak hanya terlatih dalam menghadapi kebakaran, tetapi juga siap menangani berbagai insiden lain yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, seperti penanganan hewan liar dan tetap memberikan layanan yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam situasi ini, meskipun lokasi kejadian berada di luar wilayah administratif mereka (yaitu Samarinda, yang berbeda dengan Kutai Kartanegara), tim Damkarmatan tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Penanganan hewan yang dapat membahayakan warga sekitar berhasil dilakukan tanpa menimbulkan cedera atau kerusakan, berkat keterampilan serta prosedur yang tepat.

By admin

Related Post