Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Kartanegara Tanggap Menangani Kasus Hewan Terjebak dan Gangguan Ular di Beberapa Kecamatan

Kutai Kartanegara, Maret 2025 – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam menangani berbagai situasi darurat yang melibatkan hewan dan potensi ancaman lainnya. Dalam beberapa hari terakhir, tim Damkarmatan dari beberapa pos sektor berhasil menangani serangkaian kejadian yang mencakup penyelamatan hewan yang terjebak, seperti sapi di lumpur dan gangguan ular yang masuk ke pemukiman warga. Kejadian-kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan binatang yang dapat membahayakan keselamatan

1. Penanganan Sapi Terjebak di Lumpur di Kecamatan Tabang

Pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WITA, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kutai Kartanegara menerima laporan dari warga yang melaporkan bahwa seekor sapi terjebak di lumpur di kawasan Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang. Kejadian ini menuntut respons cepat mengingat sapi yang terperangkap tersebut memerlukan evakuasi segera untuk menghindari kemungkinan cedera atau bahaya lebih lanjut.

Tim yang diterjunkan untuk menangani kasus ini berasal dari Pos Damkarmatan Kecamatan Tabang, yang dipimpin oleh Ferdi Hendrian, Predi A, dan M. Ali. Begitu tiba di lokasi, petugas langsung melakukan koordinasi dengan warga setempat untuk menyusun strategi evakuasi yang aman bagi sapi tersebut. Dengan menggunakan Brandweer Matra 3000 L (mobil pemadam kebakaran), selang berukuran 1½ inci, nozzle 1½ inci, dan connector Y, tim Damkarmatan berhasil mengeluarkan sapi dari lumpur dengan hati-hati. Proses ini berjalan lancar berkat pengalaman dan keterampilan tim dalam menangani situasi seperti ini.

Keberhasilan evakuasi ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran petugas Damkarmatan yang tanggap dan profesional. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan yang melibatkan hewan ternak di daerah yang rawan lumpur.

Proses Evakuasi Sapi terjebak dilumpur/Foto : Ferdi Hendrian)

2. Penanganan Ular di Kecamatan Muara Jawa (M. Iqbal)

Tak hanya masalah hewan ternak, pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WITA, petugas Pos Sektor Damkarmatan Kecamatan Muara Jawa juga menghadapi tantangan lain dalam bentuk ular yang memasuki pemukiman warga. Kejadian ini dilaporkan oleh Zaky Acan, pemilik warung bakso yang terletak di Jalan A. Yani Handil 2, yang mendapati seekor ular berada di sekitar area warungnya. Ular yang ditemukan cukup besar dan memerlukan penanganan khusus agar tidak membahayakan warga sekitar.

Petugas yang diterjunkan untuk menangani kejadian ini adalah Ibnu, Alvin, Anta, Rivan, dan Bagus, yang segera bergerak menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor untuk mempercepat respon. Begitu tiba di lokasi, tim Damkarmatan langsung mengamankan area sekitar dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk menangkap ular tersebut. Peralatan yang digunakan termasuk stik ular dan senter untuk memastikan penanganan yang tepat dan aman.

Dengan keahlian dan kehati-hatian, tim Damkarmatan berhasil menangkap ular tersebut tanpa menimbulkan gangguan atau bahaya lebih lanjut, baik bagi warga maupun ular itu sendiri. Petugas menyelesaikan tugas dengan cepat dan efektif.

Proses Penanganan dan evakuasi gangguan ular oleh petugas pemadam kebakaran Sektor Muara Jawa/Foto : M. Iqbal

3. Penanganan Ular di Kecamatan Samboja (H. Saharuddin)

Di sisi lain, pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 19:45 WITA, tim Pos Sektor Damkarmatan Kecamatan Samboja juga merespons laporan dari warga setempat, Jawiah, yang melaporkan keberadaan ular di Jalan Raya Balikpapan Handil 2, tepatnya di Kampung Lampe, RT 015, Kelurahan Sungai Seluang. Keberadaan ular tersebut cukup mengkhawatirkan, mengingat banyaknya aktivitas warga di sekitar lokasi.

Tim yang dikerahkan untuk menangani kejadian ini terdiri dari H. Saharuddin, Nopian Asr’ay, dan Hermansyah, yang segera meluncur ke lokasi menggunakan motor untuk mempercepat proses evakuasi. Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan tindakan pencegahan dengan mengamankan area sekitar dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan, seperti stik ular dan senter untuk memastikan proses penangkapan berjalan lancar.

Dengan koordinasi yang baik dan pengalaman yang dimiliki, tim berhasil menangkap ular tersebut dengan aman, dan memastikan bahwa ular tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman jauh dari pemukiman warga. Tidak ada kendala berarti yang dilaporkan, dan proses evakuasi berjalan dengan cepat dan efektif.

Penanganan dan Evakuasi ular oleh Petugas Pemadam Kebakaran Sektor Samboja/Foto : H. Saharuddin

Keberhasilan ketiga tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara dari beberapa sektor dalam menangani kejadian-kejadian tersebut membuktikan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Dalam setiap kasus, tim Damkarmatan selalu mengutamakan keselamatan warga dan hewan yang terlibat, serta berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan secepat dan seefektif mungkin. Keberhasilan evakuasi sapi terjebak di lumpur serta penanganan ular di beberapa kecamatan menunjukkan bahwa tim Damkarmatan Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejadian darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Laporan yang cepat akan memastikan penanganan yang tepat dan efisien untuk mengurangi potensi risiko bagi warga.

By admin

Related Post