Bontang, Kalimantan Timur – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamtan (Damkarmatan) Kutai Kartanegara turut serta dalam Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarkat yang diadakan di Kota Bontang pada 1 Maret 2025. Acara yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri ini juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Hadir sebagai pembina apel kesiapsiagaan nasional ini adalah Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M. Si

Apel Kesiapsiagaan Nasional ini memiliki latar belakang sebagai wadah untuk menyamakan persepsi antara pengampu urusan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) di daerah. Dinas Pemadam Kebakaran hadir sebagai salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan mengurangi risiko kebakaran di masyarakat.
Fokus pada Penguatan Layanan dan Pencegahan Kebakaran
Dalam acara tersebut, penguatan standar pelayanan Damkarmatan menjadi salah satu fokus utama. melalui beberapa langkah yaitu peningkatan profesionalisme aparatur pemadam kebakaran, optimalisasi lembaga, serta penentuan prioritas anggaran untuk meningkatkan kualitas layanan. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi bagian dari strategi ini.
Selain itu, pencegahan dan penanggulangan kebakaran menjadi salah satu isu sentral yang dibahas. Dinas Pemadam Kebakaran menegaskan bahwa salah satu kunci utama dalam penanggulangan kebakaran adalah penguatan peran pengampu sub-urusan trantibum dan pengembangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas melalui implementasi roadmap pembangunan yang jelas. Diharapkan, pengembangan ini akan semakin meningkatkan kemampuan daerah dalam merespons situasi darurat kebakaran dengan cepat dan tepat.
Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Respons Kebakaran
Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga menjadi bagian dari pembahasan dalam acara ini. Dinas Pemadam Kebakaran mendukung penggunaan sistem transmisi digital untuk mempercepat respon terhadap kejadian kebakaran. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tanggap dan meminimalkan risiko kebakaran yang bisa merugikan masyarakat.
Sambutan Menteri Dalam Negeri
Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M. Si mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran, yang terus berperan aktif dalam menjaga keselamatan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan situasi darurat, termasuk kebakaran.
Laporan Nasional Pemadam Kebakaran 2024
Sambutan Menteri Dalam Negeri juga mencakup laporan mengenai data kebakaran di Indonesia. Pada tahun 2024, tercatat ada 20.427 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia. Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran juga merespons 56.243 operasi penyelamatan non-kebakaran. Data ini menunjukkan bahwa peran Damkarmat tidak hanya terbatas pada kebakaran, tetapi juga dalam merespons berbagai situasi darurat lainnya. Profesi ini bukan hanya tentang memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan jiwa, memberikan pertolongan pertama, dan bekerja dalam kondisi penuh tekanan untuk melindungi masyarakat.
Dengan mengikuti Apel Kesiapsiagaan Nasional ini, Dinas Pemadam Kebakaran semakin memperkuat komitmennya dalam melindungi masyarakat dari bahaya kebakaran, serta mendukung pembangunan nasional yang aman dan kondusif.
