
Tenggarong, Rabu 12 Febuari 2025 – Sebanyak puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) mengunjungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka kegiatan edukasi tentang keselamatan dan tanggap darurat kebakaran. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan cara menghadapi situasi darurat sejak usia dini.
Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini diisi dengan berbagai agenda menarik, mulai dari pengenalan alat-alat pemadam kebakaran, simulasi pemadaman api, hingga edukasi tentang langkah-langkah keselamatan saat terjadi kebakaran. Para siswa terlihat antusias menyimak penjelasan dari petugas pemadam kebakaran yang dengan sabar memandu mereka.
Selain itu, para siswa juga diajak untuk melihat langsung mobil pemadam kebakaran dan peralatan yang digunakan dalam operasi pemadaman. Beberapa siswa bahkan diberi kesempatan untuk mencoba memegang selang pemadam kebakaran dan memadamkan api kecil dalam simulasi yang diawasi ketat oleh petugas
Guru pendamping dari TK , mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. “Selain menambah pengetahuan, kunjungan ini juga menumbuhkan rasa keberanian dan kesadaran akan pentingnya keselamatan. Anak-anak sangat antusias dan senang bisa belajar langsung dari para petugas,” Kata Gurunya.
Disdamkarmatan Kutai Kartanegara berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat memahami pentingnya menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran, seperti bermain korek api atau lilin. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menyebarkan pengetahuan yang didapat kepada keluarga dan teman-teman di sekitarnya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin. Edukasi sejak dini sangat penting untuk menciptakan generasi yang sadar akan keselamatan dan tanggap terhadap situasi darurat,” Ucapnya
Kunjungan siswa TK ini menjadi bagian dari program Disdamkarmatan Kukar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kebakaran. Dengan edukasi yang tepat sejak usia dini, diharapkan angka kejadian kebakaran dapat ditekan dan masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat.
