Tiga Kebakaran Pemukiman Terjadi Dalam Empat Hari: Warga Dihimbau Lebih Waspada

Dalam kurun waktu empat hari, tiga kebakaran pemukiman terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, mengakibatkan kerugian signifikan. Kebakaran pertama terjadi pada Rabu, 25 September 2025, di Desa Sidomukti (SP3) Kecamatan Muara Kaman, mengakibatkan enam unit rumah habis terbakar dan satu unit rumah terbakar sebagian, dengan korban sebanyak 4 KK dan 14 Jiwa. adapun penyebab awal diduga korsleting listrik. Pemadaman kebakaran dilakasanakan oleh PT. Surya Hutani Jaya, Pemadam Kebakaran Pos Sektor Muara Kaman, REDKAR Segihan.

Kebakaran kedua dilaporkan pada Jumat, 27 September 2024, pukul 04.00 dini hari di kediaman Bapak H. Sabriadi yang beralamat di Jalan Kemuning Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong menyebabkan dinding kamar terbakar. Tim dari Pos Patimura segera turun ke lokasi dengan mobil pemadam yang berjarak kurang lebih 350 meter dari Pos Pattimura.

Kebakaran ketiga terjadi pada Sabtu, 28 September 2024, petugas pemadam kebakaran Mako Tenggarong menerima laporan kebakaran dari Hairunisa pada pukul 08.49 Wita di GG. 6 Jln. KH. Ahkmad Muksin RT. 026 Kelurahan Timbau Tenggarong, mengakibatkan kerusakan berat pada rumah milik Noviansyah.

Petugas Pemadam Kebakaran Mako Tenggarong tiba dilokasi kebakaran pukul 08.55 Wita dan langsung melaksanakan pemadaman yang mengakibatkan kerusakan berat pada rumah milik Noviansyah, jumlah korban masih dalam proses pengumpulan data

Pada Proses pemadaman kebakaran tersebut Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan petugas pemadam kebakaran dan peralatan dari Mako Tenggarong sebanyak 1 unit branwier, 2 unit mobil water supplay kapasitas 14.000 liter, ambulan dan 1 unit mobil pompa portbale dan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari pattimura station serta dibantu oleh POLRI, TNI, dan relawan untuk memadamkan api.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran mengingat saat ini memasuki puncak musim kemarau (agustus – september). Pastikan untuk memeriksa instalasi listrik di rumah dan tidak meninggalkan api atau sisa pembakaran tanpa pengawasan. Selain itu, hindari membakar sampah di area yang berpotensi menyebar api, serta lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan melindungi lingkungan kita dari bahaya kebakaran.

Penulis : Fazrin

Editor : Kastawi, S. E

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *